Atletik

 Pengertian Atletik


1. Secara Etimologis

Membahas seputar atletik berarti berkaitan dengan gabungan jenis olahraga fisik. Secara etimologis, istilah “Atletik” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu itu dari kata Athlon yang artinya perlombaan atau kontes. Mengacu dari kata atletik, maka pengertian dari atletik yaitu suatu perlombaan cabang-cabang olahraga tertentu yang mencakup jalan, lari, lompat, dan lempar.

2. Menurut Ensiklopedia

Kemudian jika merujuk pada pengertian atletik menurut Ensiklopedia adalah pertandingan dan olahraga pada atletik, sedangkan dalam istilah dari terminologi atletik merupakan bentuk aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang mana diperlombakan dalam bentuk jalan melempar, berlari dan melompat.

Awal Mula Atletik

Olahraga atletik di Indonesia disebarluaskan oleh bangsa Belanda pada tahun 1930. Penyebaran atletik ini masih sangat terbatas pada daerah atau kota-kota besar, seperti, Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Dilansir dari Dispora Sumut, diperkirakan atletik mulai ada pada peradaban Mesir sekitar 3000 Sebelum Masehi. Pada saat itu cabang olahraga tersebut belum ada namanya, hingga di awal tahun 1829 SM, digelar Tailteann Games di Festival Lugnasad. Termasuk berbagai bentuk perlombaan trek dan lapangan.

Atletik di Olimpiade pertama

Kemudian, Atletik dimulai dari diselenggarakannya olimpiade  pertama pada tahun 776 sebelum Masehi. Pada saat itu satu-satunya event olahraga adalah perlombaan lari atau stade. Seiring berjalanya waktu permintaan akan olimpiade semakin banyak, hingga semakin berkembang pula kreativitasnya. 

Di Era Modern

Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua event yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. 

IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983.

Macam-Macam Atletik 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, atletik terdiri dari beberapa cabang olahraga. Adapun beberapa cabang olahraga ini adalah sebagai berikut:

1. Olahraga Jalan Cepat

Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah.

2. Olahraga Atletik Berlari 

Lari termasuk cabang olahraga cabang dari atletik. Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah. Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

3. Lari jarak pendek

Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya. Pelari 200 meter yang baik dapat berlari pada kecepatan rata-rata lebih tinggi dari kecepatan 100 meter mereka. Kemudian ada lari jarak pendek 400 meter, yang  merupakan jenis lari cepat dengan panjang lintasan 400 meter. Lari jarak pendek ini merupakan cabang-cabang olahraga ini yang memperhitungkan kecepatan dalam mencapai finis.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), lari jarak pendek atau sprint adalah aktivitas olahraga lari cepat, pada jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter serta 100 yard atau sekitar 91 meter, 220 yard atau sekitar 201 meter, dan 440 yard atau sekitar 402 meter.


4. Lari jarak jauh

Lari jarak jauh disebut juga dengan marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.

5. Lari estafet

Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter.

6. Lari gawang

Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

7. Olahraga Melompat 

Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga atletik lompat yang sering diperlombakan:

• Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.

• Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.

• Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

8. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik selanjutnya dimana atlet harus melakukan tolakan peluru. Tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan meletakkan peluru (bola besi bulat) diantara leher dan bahu. Kemudian melemparkannya sejauh mungkin dengan cara mendorong peluru dan menggunakan satu tangan. 

Bola atau peluru yang digunakan juga memiliki berat beragam tergantung nomor olahraga tolak peluru yang dipertandingkan. Tujuan dari olahraha ini adalah menolak peluru sejauh mungkin dengan teknik yang benar.

Olahraga tolak peluru mulai dikompetisikan dalam olimpiade pada 1896. Berat peluru atau bola besi yang digunakan beragam, mulai dari 2,76 kg hingga 7,26 kg, hal ini bergantung pada tingkatan usia serta gender atletnya.

9. Lempar Lembing

Cabang olahraga atletik selanjutnya adalah lempar lembing yang juga sering dipertandingkan di event-event olahraga dunia. Termasuk salah satu cabang olahraga yang populer, tujuan dari olahraga lempar lembing adalah melemparkan lembing sejauh mungkin dengan teknik yang benar.

Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dimainkan dengan cara melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing (lembing) sejauh mungkin. Teknik dasar melakukan olahraga ini berkutat pada cara memegang lembing, cara membawa lembing, teknik membuat awalan, cara melempar lembing.

• Untuk nomor putra: berat lembing 800 gram dan panjang lembing 2,6-2,7 meter

• Untuk nomor putri: berat lembing 600 gram dan panjang lembing 2,2-2,3 meter

10.Lempar Cakram 

Meskipun sama-sama dilempar, cabang olahraga atletik lempar cakram memiliki teknik melempar yang berbeda serta objek lempar yang berbeda, yakni berupa cakram. Lempar cakram ini adalah salah satu dari nomor lomba atletik lempar yang menggunakan sebuah benda kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang berbentuk bulat pipih yang dilemparkan. Dimana sang atlet harus melemparkan cakram sebanyak maksimal 3 kali dalam setiap perlombaan.

11. Lempar Martil 

Selain lempar cakram, ada satu lagi cabang olahraga atletik lempar yakni lempar martil. Berbeda dengan olahraga lempar sebelumnya, objek yang dilempar pada cabang olahraga martil ini memiliki bobot yang jauh lebih berat.

Lontar martil adalah olahraga untuk arti atletik yang populer di mana atlet harus melemparkan benda bulat berat ke jarak yang ditentukan, dengan memutarnya di udara dengan bantuan kawat atau tali yang melekat padanya. Lontar martil termasuk olahraga yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan proyeksi.

12. Panahan

Jenis olahraga terakhir adalah panahan. Ya, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang tak kalah populer dibandingkan olahraga-olahraga atletik lainnya. 

Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Awal mula adanya cabang olahraga ini dimulai sejak 5000 tahun. Awalnya, panahan digunakan dalam berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga ketepatan

Selain teknik yang tepat, ketepatan atlet mengarahkan anak panah untuk bisa menembak ke titik tengah papan target merupakan aspek penting dan penentu dalam menentukan pemenang dalam pertandingan olahraga panahan.

Aturan dalam olahraga panahan, untuk jarak jauh menembakkan 6 anak panah, sebanyak 6 seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6. Dan untuk jarak 50 dan 30 meter, harus menembakkan anak 3 anak panah dikali 12. Penilaian ini berlaku untuk semua ronde.

Induk Organisasi Atletik di Indonesia

Banyak sekali yang menanyakan tentang ini. Jadi, induk organisasi atletik di indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). 

Komentar

Postingan Populer